Pria yang juga Ketua Kelompok Keahlian Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri ITB ini menjelaskan, proses pembuatan Mocaf awalnya singkong dikupas dan dipotong.
Kemudian ditambahkan starter mikroba yang akan menjalankan fermentasi hingga menjadi Mocaf.
Starter mikroba untuk memproduksi Mocaf itu sempat diuji oleh Dr. Made Tri Ari Penia Kresnowati, anggota tim LPPM yang saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Sarjana Teknik Pangan ITB.
Mocaf yang dihasilkan dari starter yang dikembangkan ternyata tidak kalah dengan mocaf yang diproduksi dengan starter komersial.
"Tidak ada perbedaan warna dan aroma yang signifikan, antara Mocaf yang dikembangkan dan yang komersil," timpal Dr. Penia yang juga dibantu oleh Giovanni Arneldi Sumampouw, M.Sc. dan mahasiswa Teknik Pangan, Nisa Vinka Nurul Hayati.
Kegiatan ini merupakan salah satu usaha ITB untuk mendorong UMKM agar memanfaatkan potensi bahan baku lokal untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan.