Share

LPPM ITB Bantu UMKM di KBB Produksi Tepung Singkong Terfermentasi

Adi Haryanto, Koran Sindo · Selasa 03 Januari 2023 10:40 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 03 65 2739152 lppm-itb-bantu-umkm-di-kbb-produksi-tepung-singkong-terfermentasi-UhTqe0dJG3.jpg Proses fermentasi singkong dalam air yang telah ditambahkan starter mikroba yang diproduksi dan hasil inovasi tim dari LPPM ITB untuk produksi mocaf/Adi H

BANDUNG BARAT - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM ITB) berupaya membantu UMKM dan industri rumahan dalam melakukan proses produksinya dengan menggunakan bahan baku yang mudah didapatkan.

Salah satunya membantu industri rumah tangga CV Karunia Maha Cipta (KMC) di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dalam memproduksi Mocaf (Modified Cassava Flour).

Yakni tepung singkong yang telah difermentasi sehingga memiliki sifat yang mirip dengan tepung terigu namun bebas gluten.

Melalui program LPPM ITB yang diketuai oleh Prof Tjandra dan dimulai bulan April 2021, tim berhasil mengidentifikasi jenis mikroba yang digunakan dalam proses produksi Mocaf.

Selama ini industri rumahan tersebut masih membeli starter mikroba dari pihak lain sehingga memberikan kontribusi biaya yang signifikan terhadap cost produksi.

“Melalui proses isolasi diperoleh 8 jenis mikroorganisme, terdiri dari 6 jenis bakteri dan 2 jenis jamur yaitu Rhizopus Oryzae dan Aspergillus Oryzae. Jamur itulah yang dijadikan sebagai starter mikroba untuk proses produksi Mocaf,” kata Profesor Tjandra belum lama ini.

Follow Berita Okezone di Google News

Pria yang juga Ketua Kelompok Keahlian Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri ITB ini menjelaskan, proses pembuatan Mocaf awalnya singkong dikupas dan dipotong.

Kemudian ditambahkan starter mikroba yang akan menjalankan fermentasi hingga menjadi Mocaf.

Starter mikroba untuk memproduksi Mocaf itu sempat diuji oleh Dr. Made Tri Ari Penia Kresnowati, anggota tim LPPM yang saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Sarjana Teknik Pangan ITB.

Mocaf yang dihasilkan dari starter yang dikembangkan ternyata tidak kalah dengan mocaf yang diproduksi dengan starter komersial.

"Tidak ada perbedaan warna dan aroma yang signifikan, antara Mocaf yang dikembangkan dan yang komersil," timpal Dr. Penia yang juga dibantu oleh Giovanni Arneldi Sumampouw, M.Sc. dan mahasiswa Teknik Pangan, Nisa Vinka Nurul Hayati.

Kegiatan ini merupakan salah satu usaha ITB untuk mendorong UMKM agar memanfaatkan potensi bahan baku lokal untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan.

Produksi Mocaf membuktikan bahwa singkong dapat diproses menjadi substitusi tepung terigu yang terbuat dari gandum.

Pemilik CV KMC, Totty Darlina mengaku, sangat terbantu dengan adanya program dari LPPM ITB. Melalui kerja sama ini pihaknya tidak perlu lagi tergantung pada starter komersial yang harganya cukup mahal.

"Kini starter mikroba dapat diproduksi sendiri dengan mengikuti panduan tata cara yang telah disusun oleh tim ITB dengan biaya yang relatif murah," ujarnya.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini