Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dibiarkan Mangkrak, Bangunan Sekolah Eks Regrouping Rusak Dan Ditumbuhi Semak Belukar

Erfan Erlin , Jurnalis-Senin, 19 Desember 2022 |10:28 WIB
Dibiarkan Mangkrak, Bangunan Sekolah Eks Regrouping Rusak Dan Ditumbuhi Semak Belukar
Bangunan eks SD Trasih III Gunungkidul yang terbengkalai/Erfan E
A
A
A

GUNUNGKIDUL - Warga Padukuhan Wonolagi, Kalurahan Giriasih, Kapanewon Purwosari Gunungkidul menyayangkan bangunan gedung eks sekolah dasar (SD) Trasih III di wilayah mereka dibiarkan terbengkalai dalam beberapa tahun terakhir.

Bangunan eks SD Trasih III tersebut mangkrak selama beberapa tahun terakhir karena sekolah tersebut ditinggalkan usai program regrouping oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul pada tahun 2000 silam.

Kini bangunan tersebut mengalami kerusakan dan ditumbuhi semak belukar. Warga menyayangkan hal tersebut karena masih banyak bahan bangunan dari gedung tersebut yang sebenarnya dapat dimanfaatkan.

Salah seorang warga setempat Rubikan menyayangkan bangunan sekolah hingga saat ini hanya dibiarkan terbengkalai.

Gedung itu sebenarnya sempat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar Taman Kanak-kanak (TK).

Namun karena TK sudah pindah dan memiliki gedung sendiri, bangunan yang berlokasi di tepi jalan provinsi itu beberapa tahun belakangan tak terawat. Warga yang berada di seputaran bangunan tersebut tak berani menyentuhnya.

"Bangunan itu ada tiga ruang kelas kondisinya mengalami rusak dan ditumbuhi semak belukar.

Sebenarnya warga berharap, bangunan tersebut bisa dimanfaatkan atau dibongkar kan kayu atau bahan bangunan lainnya masih bagus. Saat ini, atap bangunan sudah ambrol, genteng banyak yang pecah.

"Kan eman-eman," kata dia.

Sementara itu Carik Kalurahan Giriasih Nur Widiyanto mengatakan bahwa gedung tersebut merupakan aset Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul.

Pihak Pemerintah Kalurahan Giriasih pun telah menyampaikan terkait kondisi bangunan ke pihak BKAD namun demikian sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak BKAD.

"Dari BKAD, katanya akan menghapus dan sudah pernah membawa tim inventarisasi dari PU. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut," tandasnya.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement