Jika ingin menggunakan foto berwarna biasanya diproduksi secara manual dengan cara diwarnai menggunakan kuas halus
Pada era 1920an kartu pos dengan gambar foto hitam putih dapat langsung dicetak dari klise foto.
Namun biaya yang dikeluarkan yang cukup mahal, dan pada tahun 1950an kartu pos foto mulai tergantikan oleh kartu pos cetak.
Judul pada kartu pos biasanya menggunakan bahasa Belanda, Inggris, dan Melayu yang terletak pada sisi gambar tak jarang juga pada sisi alamat.
(Natalia Bulan)