Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Ariani Syafitri Rahadian, Mahasiswa yang Sukses Jadi Atlet Anggar dan Kuliah di Jerman

Agregasi DW , Jurnalis-Minggu, 06 November 2022 |12:32 WIB
Kisah Ariani Syafitri Rahadian, Mahasiswa yang Sukses Jadi Atlet Anggar dan Kuliah di Jerman
Ariani Syafitri Rahadian/DW
A
A
A

“Soalnya kita kan ga pernah diajarin untuk mengatakan, ‘aku tuh bisa ini dan ini.‘ Kita lebih sering diajarkan untuk lebih merendah, gitu.“ Padahal sesungguhnya, jika bisa mengatakan apa saja kemampuan kita, itu juga membantu saat mencari tempat magang.

Dia bercerita, orang Jerman terbuka, jika dia mengatakan dia belum mengerti sesuatu. Sedangkan di Indonesia, menurut Arin, orang kadang mengatakan sudah mengerti, padahal belum, sehingga akhirnya tidak berani bertanya.

“Kita sepertinya tidak terbiasa untuk mengatakan, ‘saya tidak mengerti atau saya tidak tahu‘. Kayaknya takut sekali bilang begitu.“ Di Jerman, jika orang tidak mengatakan belum mengerti, maka dianggap sudah mengerti.

Jika mengatakan belum mengerti, mereka bersedia mengajarkan lagi, dan senang jika kita akhirnya mengerti.

Saran Arin untuk mereka yang ingin berkuliah di Jerman: harus berani mencoba. Kalau berani mencoba, pasti ada saja jalannya.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement