Selain mencari pengalaman melalui organisasi dan kepanitiaan, Tiara bergabung dengan Relearn Indonesia sebagai Program Manager dan melakukan magang di Grab pada akhir masa perkuliahannya.
Saat menjadi mahasiswa, Tiara pun terpilih menjadi Indonesia Representative untuk Harvard Project Asian and International Relations (HPAIR) dan menjadi Young Leaders for Indonesia Awardee by McKinsey & Co.
Meski memiliki kesibukan di luar akademik, dia tetap mampu mempertahankan prestasi akademiknya.
Tiara memiliki strategi untuk membagi waktu antara urusan akademik dan nonakademik. Dia sadar tujuan utama berkuliah di ITB adalah belajar.
Oleh karena itu, dia mulai memetakan waktu untuk setiap kegiatan yang dikerjakan.
"Saya selalu menyelesaikan tugas dan belajar pada pagi hari antara pukul 4 sampai 5 pagi, " tutup dia.
(Natalia Bulan)