Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Mahasiswa Unair Mewakili KBRI Rumania untuk Hadir di Brasov Multicultural Day

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2022 |13:48 WIB
Cerita Mahasiswa Unair Mewakili KBRI Rumania untuk Hadir di Brasov Multicultural Day
Savira Nur Aisyah, mahasiswa Unair yang magang di KBRI Bukares/Dok. Unair
A
A
A

SURABAYA - Banyak kisah menarik yang Savira Nur Aisyah alami dalam kegiatan magangnya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bukares, Rumania.

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Airlangga (Unair) yang akrab dipanggil Savira ini ditemain oleh sesama teman kuliahnya Alaina Feyza melakukan magang kerja di Rumania.

Ia membagikan pengalamannya termasuk saat KBRI mengutus dirinya untuk mewakili acara Brasov Multicultural Day.

Brasov Multicultural Day sendiri adalah sebuah perayaan tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan dialog dan kerja sama antar-budaya serta memerangi stereotip maupun prasangka pada komunitas lokal yang tinggal di Brasov, Rumania.

Dikutip dari laman resmi Unair, kegiatan tersebut menghadirkan lebih dari 100 representasi terbaik dari 21 negara dan empat benua pada edisi 9 Oktober 2022 di Council Square Brasov.

Negara-negara tersebut antara lain adalah: India, Filipina, Ukraina, Columbia, Maldova, Republik Dominika, Turki, Peru, Zambia, Zimbabwe, Sri Lanka, Cina, Iran, Mesir, Korea Selatan, Vietnam, Venuzuela, Ekuador, Kuba, Jepang dan Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia menampilkan tarian tradisional Bahalai dari Kalimantan Tengah.

Di samping itu, Indonesia juga mendirikan booth nusantara untuk mempromosikan beragam destinasi wisata dan kekayaan budaya Indonesia.

Savira pun diliput oleh media Indonesia Bucharest. Pasalnya, penjaga booth Indonesia mengenakan pakaian adat dan batik.

Tak ayal, banyak pengunjung yang tertarik foto bersama. Selain itu juga display beberapa properti seperti udeng Bali, mahkota rumbai, peci songkok, bulung teleng, patung garuda, dan angklung.

Savira menilai antusias pengunjung di booth Indonesia luar biasa, sebab banyak yang merekam, menanyakan cara memainkan angklung, hingga cara mendapatkannya.

Pihak KBRI pun tak segan membagikan angklung secara gratis, sebagai bentuk investasi dalam mempromosikan budaya Indonesia.

Menurut savira, kompilasi selama bertugas di KBRI membantu pola pikirnya lebih terbuka.

“Bertahan hidup yang jauh dari kampung halaman tuh bantu kita buat ngebentuk mental juga sih, karena banyak hal atau pola pikir yang ternyata lebih luas atau bahkan yang kita tidak tahu sebelumnya,’’ tuturnya.

"Aku yakin banget, di luar sana banyak anak Unair yang lebih hebat dari aku, mungkin bisa student exchange, ikut acara internasional, atau banyak hal deh. Tapi, karena kesempatan itu ada di mana-mana, dan untuk tinggal di luar negeri adalah salah satu wishlist-ku, artinya ini sebagai salah satu langkah awalku buat membuka pintu-pintu lainnya," imbuhnya.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement