Semua bermula ketika daratan China dikuasasi oleh Chiang Kai Shek yang memimpin partai nasionalis yaitu Partai Kuomintang (KMT). Chiang Kai Shek mampu mengambil alis daratan China yang telah di jajah oleh Jepang selama 50 tahun lamanya.
Hanya saja selama masa pemerintahan Chiang Kai Shek banyak terjadi korupsi dan eksploitasi sumber daya alam. Bahkan masyarakat daratan China banyak sekali yang tidak memiliki pekerjaan. Melihat bobroknya pemerintahan Chiang Kai Shek maka terbentuklah Partai Komunis China (PKC) yang menuntut kebebasan China yang dipimpin oleh Mao Zedong.
Partai Komunis China berhasil mengalahkan Partai Kuomintang pada 1949. Mao Zedong mengumumkan kemerdekaan China dan merubah nama menjadi Republik Rakyat China (RRC).
Chiang Kai Shek kabur bersama pengikutnya ke Pulau Formosa atau Taiwan. Mengambil alih pulau itu dan menjadikan nya negara berdaulat tanpa pengaruh kaum komunis. Mereka juga mengubah nama mereka menjadi negara Taiwan atau Republic of China. Akan tetapi RRC terus berusaha menggagalkan hal tersebut.
Majelis Umum PBB pada tanggal 25 Oktober 1971 melakukan pemungutan suara dan ditetapkan hasil berdasarkan Resolusi A/RES/2758 bahwa Republik Rakyat China (RRC) lah mendapat pengakuan secara internasional. Masuknya RRC dalam PBB menandai hilangnya keberadaan Republic of China atau Taiwan.
Demikianlah alasan kenapa Taiwan tidak dianggap sebagai negara.
(RIN)
(Rani Hardjanti)