Majas satu ini termasuk kedalam jenis majas perbandingan.
Majas perbandingan ini sendiri adalah majas yang membandingkan atau menyandingkan antara satu objek dengan objek lainnya.
Selain Hiperbola, yang termasuk ke dalam majas perbandingan ini yaitu alegori, metafora, metonimia, litotes, pars pro toto, totem pro parte, dan eufimisme.
Majas hiperbola ini memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dari majas lainnya. Berikut ciri-ciri majas hiperbola, yaitu:
1. Gaya bahasa yang dilebih-lebihkan, sehingga sesuatu yang disampaikan menjadi tampak lebih besar dari kenyataan.
2. Gaya bahasa yang di dramatisir
3. Gaya bahasa yang tidak masuk akal
4. Gaya bahasa yang bisa mempengaruhi pendengar atau pembaca