4. Pasukan Khusus Kerajaan Inggris Special Air Service (SAS)
SAS adalah infanteri yang menjadi pasangan SBS. Lencana mereka berisi slogan terkenal, "Yang berani, yang menang." Ketika ditanya mengenai seberapa penting peran SAS dalam perang Irak, Jenderal AS Stanley McChrystal berkomentar, "Esensial. Kami tidak akan bisa menyelesaikannya tanpa mereka.
5. National Gendarmerie Invervention Group (GIGN) Prancis
Hanya sedikit pasukan anti-terorisme dunia yang mampu menandingi Pasukan Khusus Prancis GIGN. Kelompok pasukan khusus ini memiliki 200 tentara kuat dan terlatih yang bertugas khusus untuk menyelesaikan misi penyanderaan. Mereka menyatakan telah membebaskan lebih dari 600 orang sejak kelompok tersebut dibentuk pada 1973. Hukum Prancis melarang foto mereka dipublikasikan.
Peristiwa luar biasa yang biasa yang tercatat dalam sejarah GIGN adalah perebutan Masjid Agung di Mekah pada 1979. Karena orang non-Muslim dilarang memasuki kota suci, GIGN membentuk kelompok berisi tiga komandan yang pindah agama ke Islam demi membantu pasukan tentara Arab Saudi untuk merebut kembali masjid tersebut.
6. Kopassus, Indonesia
Dikenal dengan pasukan baret merah, Kopassus memiliki motto Berani, Benar, Berhasil. Secara resmi, nama Kopassus digunakan sejak 26 Desember 1986.
Sebelumnya, Kopassus sempat memakai beragam nama, di antaranya Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), Pusat Pasukan Khusus AD (Puspassus AD), dan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).