Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Jenis Asas Kewarganegaraan di Indonesia dan Penjelasannya

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Jum'at, 23 September 2022 |10:31 WIB
4 Jenis Asas Kewarganegaraan di Indonesia dan Penjelasannya
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Sebagai contoh, seorang bayi dilahirkan di A, sedangkan orangtuanya berkewarganegaraan B. Maka bayi tersebut otomatis berkewarganegaraan B.

2. Asas ius soli atau asas kedaerahan/tempat lahir

Berbanding terbalik dari asas sebelumnya. Pada asas ius soli, kewarganegaraan seseorang ditentukan dari tempat dimana ia lahir. Sehingga, kewarganegaraan orang tuanya tidak akan berpengaruh  karena tempat kelahiran lah yang menjadi patokan.

Sebagai contoh, sepasang suami istri berkewarganegaraan B melahirkan anak di negara A. Maka anak yang lahir akan memiliki kewarganegaraan A.

3. Asas kewarganegaraan tunggal

Asas yang satu ini berlaku mutlak untuk setiap warga negara Indonesia yang sudah dewasa. Mereka hanya boleh memiliki satu kewarganegaraan saja, yaitu Indonesia.

4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas

Asas tersebut hanya berlaku bagi seorang bayi yang lahir dari orang tua yang berbeda kewarganegaraan. Misalnya sang ayah berasal dari Amerika dan ibu dari Indonesia.

Bayi tersebut akan memiliki dua kewarganegaraan hingga usianya 18 tahun atau telah menikah. Anak tersebut nantinya dipersilahkan untuk memilih kewarganegaraan mana yang akan ia ambil.

Demikian 4 jenis asas kewarganegaraan di Indonesia dan penjelasannya.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement