JAKARTA – Rumus kimia aluminium sulfat, pengertian dan kegunaannya akan dibahas dalam artikel ini. Aluminium sulfat merupakan suatu senyawa kimia anorganik dengan rumus Al2(SO4)3. Senyawa ini larut dalam air dan terutama digunakan sebagai bahan flokulasi dalam pemurnian air minum dan kilang pengolahan air limbah, dan juga dalam pembuatan kertas.
(Baca juga: Rumus Kimia, Oksigen dan Sifat Serta Pengertiannya)
Aluminium sulfat dikenal sebagai kristal putih, butiran, bubuk atau mineral alunogenite. Aluminium sulfat kadang-kadang disebut tawas atau tawas pembuat kertas, namun nama “tawas” lebih umum dan tepat digunakan untuk garam sulfat ganda dengan rumus umum XAl(SO4)2·12H2O.
Aluminium sulfat memiliki reaksi yang mirip dengan tawas tetapi lebih ketat. Aluminium sulfat ialah garam aluminium yang terdiri tiga elemen berlimpah, yaitu aluminium, belerang, dan oksigen.
Dalam penggunaannya, aluminium sulfat banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti dilansir affinitychemical, Rabu (21/9/2022).
1. Pengolahan air minum
Pernah bertanya-tanya bagaimana kita mengatur agar air minum yang aman mengalir keluar dari keran? Mungkin Anda dapat berterima kasih kepada aluminium sulfat. Pemasok air kota, seperti perusahaan air minum setempat, menggunakan aluminium sulfat untuk mengolah air sehingga dapat dikonsumsi manusia. Selain itu, air yang tidak untuk dikonsumsi juga dapat diolah dengan bahan kimia ini untuk pemurnian ketika bakteri atau sedimen yang menyebabkan efek buruk.
Ketika ditambahkan ke air, aluminium sulfat menyebabkan kotoran mikroskopis menggumpal menjadi partikel yang lebih besar. Gumpalan ini kemudian mengendap di dasar wadah dan dapat disaring. Ini membuat air lebih aman untuk diminum. Pada prinsip yang sama, aluminium sulfat juga terkadang digunakan di kolam renang untuk mengurangi kekeruhan air.
2. Pencelupan kain
Banyak kegunaan aluminium sulfat dalam pencelupan dan pencetakan pada kain. Ketika dilarutkan dalam air dalam jumlah besar yang memiliki pH netral atau sedikit basa, senyawa tersebut menghasilkan zat lengket, aluminium hidroksida. Zat ini membantu pewarna menempel pada serat kain dengan membuat pewarna tidak larut dalam air. Peran aluminium sulfat disini ialah sebagai “pembantu” warna, yang berarti menggabungkan dengan struktur molekul pewarna dan kain sehingga pewarna tidak habis saat kain basah.
3. Bercocok tanam
Sebab aluminium sulfat sangat asam, kadang-kadang ditambahkan ke tanah yang sangat basa untuk menyeimbangkan pH tanaman. Ketika aluminium sulfat bersentuhan dengan air, ia membentuk aluminium hidroksida dan larutan asam sulfat yang sangat encer, yang mengubah keasaman tanah. Pemilik tanaman yang menanam hydrangea menerapkan senyawa ini untuk mengubah warna bunga seperti biru atau merah muda karena tanaman ini sangat sensitif terhadap pH tanah.
Follow Berita Okezone di Google News