JAKARTA - Nikel merupakan logam transisi ferogmagnetik golongan 10 di tabel periodik dengan nomor atom 28. Simbol nikel, yaitu Ni.
Penemu logam nikel adalah ahli mineral dan kimia asal Swedia, Axel Fredrik Cronstedt pada 1751. Awalnya Cronstedt mengira bahwa nikel merupaka tembaga, maka dia menamakannya “Kupfernickel” yang artinya tembaga setan.
Namun, pada 1754, Cronstedt mencoba memanaskan “Kupfernickel” menggunakan arang. Dia pun melihat bahwa sifatnya berubah menjadi magnet dan berwarna putih.
Dengan hal itu, akhirnya Cronstedt menghapus istilah “Kupfer” dan menamainya sebagai unsur baru, yaitu nikel.
Nikel umumnya digunakan untuk melelehkan dan memadukan dua atau lebih logam. Titik lelehnya berada di 1453 °C dan titik didihnya 2913 °C.
Sifat nikel yang paling baik adalah ia tahan terhadap panas, oksidadi, dan korosi. Maka dari itu, nikel menjadi konduktor panas dan listrik yang baik.
Manfaat dari logam nikel ini biasanya digunakan untuk pembuatan kabel, turbin gas, koin, mesin roket, pelapisan baja/paku/pipa, dan poros baling-baling kapal.
Follow Berita Okezone di Google News