Share

Rumus Kimia Protein Beserta Pengertian dan Struktur Lengkap

Rifqa Nisyardhana, Okezone · Jum'at 16 September 2022 15:02 WIB
https: img.okezone.com content 2022 09 16 624 2668949 rumus-kimia-protein-beserta-pengertian-dan-struktur-lengkap-ePq4D0CoZ1.jpg Ilustrasi/Freepik

JAKARTA - Protein adalah makronutrien yang penting untuk membangun massa otot.

Selain itu, protein tersusun dari rantai panjang atau 20 jenis asam amino yang kemudian dihubungkan oleh ikatan peptida dan membentuk rantai polipetida.

Protein ditemukan di seluruh tubuh, seperti di dalam otot, tulang, kulit, rambut, dan hampir seluruh bagian atau jaringan tubuh lainnya.

Sumber protein berasal dari produk hewani dan nabati. Contohnya makanan laut, daging, telur, kedelai, dan kacang-kacangan.

Dilansir dari Medical News Today, protein menjadi komponen penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, terutama untuk masa kanak-kanak, remaja, dan kehamilan.

Protein menjadi molekul yang paling kompleks secara struktural dan canggih secara fungsional.

Terdapat empat jenis struktur protein, di antaranya sebagai berikut ini.

1. Struktur primer

Struktur ini menggambarkan urutan unik ketika asam amino dihubungkan bersama untuk membentuk protein.

Asam aminonya memiliki sifat struktural kepada karbon alfa yang terikat pada empat kelompok, yaitu atom hidrogen (H), gugus karboksil (-COOH), gugus mmino (-NH2), dan grup "variabel" atau grup "R".

Follow Berita Okezone di Google News

2. Struktur sekunder

Struktur ini mengacu kepada penggulungan atau pelipatan rantai polipetida yang memberikan protein berbentuk 3-D.

Terdapat dua jenis struktur sekuder, yaitu struktur heliks alfa (α) dan lembaran berlipat beta (β).

Heliks alfa (α) merupakan struktur yang menyerupai pegas melingkar dan diamankan oleh ikatan hidrogen dalam polipetida.

Sementara lembaran belipat beta (β) berbentuk terlipat atau berlipat dan disatukan oleh ikatan hidrogen antara unit polipetida.yang terletak berdekatan.

3. Struktur tersier

Struktur ini mengacu kepada struktur 3-D yang komprehensif dari rantai polipetida.

Ada empat jenis ikatan dan gaya yang menahan protein dalam struktur tersier, yaitu interaksi hidrofobik, ikatan hidrogen, ikatan ion, dan jembatan disulfida.

Keempat jenis ikatan dan gaya tersebut berkontribusi pada ikatan yang terjadi antar molekul.

4. Struktur kuarter

 

Struktur ini mengacu pada struktur makromolekul protein yang dibentuk oleh interaksi antara beberapa rantai polipeptida.

Protein yang berada dalam struktur kuarter ini dapat terdiri lebih dari satu jenis subunit protein yang sama atau dari subunit protein yang berbeda pula.

Dalam struktur ini, contohnya adalah hemoglobin yang merupakan protein dengan kandungan zat besi dan berfungsi mengikat molekul oksigen.

Untuk menentukan jenis struktur protein, bisa menggunakan cara transkripsi DNA.

Informasi yang dihasilkan dari cara tersebut bisa menunjukkan urutan spesifik asam amino serta proteinnya.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini