Soeharto menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang akan diberikan kepadanya, namun Bapak Pembangunan tersebut menolak secara halus.
Dia menyatakan bahwa saat itu bukanlah waktu yang tepat bagi UI untuk memberikannya gelar Doktor Honoris Causa.
2. Joko Widodo
Selain Soeharto, Presiden Joko Widodo juga menolak gelar kehormatan Doktor Honoris Causa yang diberikan kepadanya.
Tidak hanya sekali, Jokowi sudah menolak 21 kali tawaran pemberian gelar doktor honoris causa dari berbagai lembaga perguruan tinggi. Presiden ketujuh Indonesia tersebut merasa cukup dengan gelarnya sebagai insinyur lulusan UGM.
Tawaran mengenai pemberian gelar kehormatan ini sudah Jokowi dapatkan sejak dia menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Saat itu, ia ditawari gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo karena prestasinya sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
Namun, Jokowi menolak kehormatan tersebut lantaran belum merasa layak untuk gelar kehormatan itu.
3. Rodrigo Duterte
Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang menjabat sejak Juni 2016 hingga Juni 2022, menolak gelar kehormatan Doktor Honoris Causa yang ditawarkan oleh Universitas Filipina (UP), pada 2017 lalu.
Penawaran tersebut menimbulkan pertentangan oleh sekelompok mahasiswa, alumni, dan anggota komunitas UP lainnya.