Garam dapur mulai mendidih pada suhu 1.465 °C. Reaksi kimianya berbentuk: 2Na(s) + Cl2(g) → 2NaCl (s).
Ada pun reaksi NaCl dengan kation natrium.
Dioxouranium(VI) zinc acetate akan membentuk endapan kristal kuning.
Reaksi kimianya berbentuk: NaCl + Zn(UO₂)₃(CH₃COO)₈ + CH₃COOH + 9H₂O NaZn(UO₂)₃(CH₃COO)₉ · 9H₂O↓ + HCl
Reaksi NaCl dengan kalium hexahydroxoantimonate(V) yang sedimennya berwarma putih dan larut dalam alkali.
Reaksi kimianya berbentuk: NaCl + K[Sb(OH)₆] Na[Sb(OH)₆]↓ + KCl
Dalam media asam, reagen terurai dengan pembentukan endapan amorf putih asam meta-antimonat HSbO₃.
Reaksinya berbentuk: K[Sb(OH)₆] +HCl KCl + H₃SbO₄ + 2H₂O dan H₃SbO₄ HSbO₃↓ + H₂O
Reaksi kualitatif dengan adanya anion, yaitu Cl⁻.
Hal ini dapat diamati dalam reaksi kualitatif terhadap ion klorida. Ketika NaCl bereaksi dengan perak nitrat, endapan perak klorida berwarna putih pun akan terbentuk.
Reaksinya berbentuk: AgNO₃ + NaCl = AgCl + NaNO₃
Ketika Hidrogen klorida dari garam dapur dipaksa keluar oleh asam yang lebih kuat daripada asam klorida.
Reaksinya berbentuk: 2NaCl + H₂SO = Na₂SO + 2HCl
Penentuan kuantitatif natrium klorida. Dengan cara mengambil larutan standar natrium klorida dan menuangkannya ke dalam labu, encerkan dengan dua bagian air suling, tambahkan dua tetes larutan kalium kromat dan titrasi dengan larutan perak nitrat sampai warna oranye-kuning muncul:
Reaksinya berbentuk: NaCl + AgNO₃ → AgCl + NaNO₃
Garam dapur bersenyawa NaCl ini memiliki banyak manfaat selain untuk menjadi bumbu masakan, bisa untuk pengobatan.
Namun, walaupun memiliki banyak manfaat, garam pun tidak boleh dikonsumsi terlalu sering karena akan menyebabkan pembengkakan jaringan kepada manusia.
(Natalia Bulan)