MAKASSAR - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasanuddin (Unhas) turut menanggapi perihal pengusiran mahasiswa berinisial NA saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Fakultas Hukum Unhas.
Ketua BEM Unhas, Imam Mobilingo menyebutkan universitas harus mengacu kepada tujuan pendidikan nasional.
Ia juga meminta pihak kampus harus dengan tegas untuk melarang segala bentuk ekspresi yang dasarnya bersifat privasi.
"Karena inklusivisme harus menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan identitas bangsa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujar Imam Mobilingo, Senin (22/8/2022).
Lebih lanjut Imam menegaskan, seluruh civitas akademika hendaknya menahan diri dalam bertindak dan berpendapat, memegang kode etik dan menjaga nama baik almamater.