Supaya terjalin kesamaan persepsi mulai dari yayasan, Dinas Pendidikan, sekolah, dan orang tua siswa.
"Semangatnya harus sama, karena tidak bisa hanya jadi tanggungjawab Disdik atau sekolah saja. Semua elemen di dunia pendidikan harus terlibat," ucap Asep yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan KBB ini.
Lebih lanjut dikatakannya, sekolah juga harus menyesuaikan kultur masyarakat yang berada di sekitar sekolah.
Serta memiliki keunggulan di dibidang kurikulum dan atau media pembelajaran, sehingga siswanya bisa bersaing dalam bidang akademik dengan sekolah lain.
"Jika itu dilakukan, hasilnya bisa seusai keinginan dan harapan semua pihak bahwa sekolah PGRI akan menjadi harapan serta kebanggan masyarakat," pungkasnya.
(Natalia Bulan)