YOGYAKARTA - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sebuah aplikasi untuk mendeteksi dini penyakit stunting.
Aplikasi yang dipilih STUNTECH ini selain sebagai alat deteksi dini stunting, juga memudahkan penggunaan dalam tanpa maupun riwayat kesehatan anak.
Dikutip dari laman resmi UGM, STUNTECH dibuat oleh Putri Rahmadyani Condroasih, Roihatul Jannah, M. Fahru Rozi, Kevin Agusto Sastramiharja, dan Nur Ismail Rizkyawan melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) UGM dan memperoleh dana dari Kemendikbudristek.
Putri mengatakan awal pengembangan aplikasi STUNCH berawal dari mereka akan tingginya prevalensi stunting di tanah air.
Ditambah dengan beragam masalah gizi pada anak lainnya yang dapat memberikan dampak signifikan dan serius terhadap kesehatan masyarakat
“Oleh sebab itu, kami memandang perlu pengembangan teknologi berupa aplikasi dan website yang menghimpun data pemeriksaan antropometri anak untuk deteksi dini stunting dan menyediakan all-in-one platform bagi penderita stunting yang aksesibel,” urainya.