Ia membantu saudaranya berjualan di sebuah angkringan, sembari menunggu panggilan untuk bekerja di sebuah pusat perbelanjaan.
Kedua orangtuanya sempat tidak merestui keinginan Refi untuk bekerja sembari menempuh pendidikan.
Mereka ingin anaknya fokus belajar tanpa harus mengkhawatirkan hal-hal lainnya. Namun, Refi meyakinkan mereka bahwa ia akan berusaha membagi waktu dan tetap mengutamakan kuliah.
Meski berat, Satiran dan Surminah pun melepas anaknya ini untuk kuliah di UGM dengan harapan Refi dapat meraih masa depan yang lebih baik.
(Natalia Bulan)