"Ngurus paspor, dan segalanya, ya sendiri aja. Karena waktu itu ayah kan baru meninggal, jadi Bunda masih shock. Saya nggak mau ganggu. Bunda baru dikasih tau saat saya dinyatakan lulus," beber dia.
Ucapan syukur terlontar dari sang Bunda, Betty Nurbaetty. Di tengah duka karena ditinggalkan suami tercinta, anak sulungnya memberi kado indah, lulus menerima beasiswa di kampus luar negeri, di fakultas Kedokteran.
"Alhamdulillah. Almarhum juga semasa hidup, selalu mengajarkan pentingnya pendidikan kepada anak-anaknya," beber dia.
Terkait keputusan Rendy yang memilih masuk Fakultas Kedokteran, Betty mengaku menyerahkan semuanya kepada sang anak.
"Biarkan memilih sendiri. Saya tidak pernah harus ke anu, harus ke anu. Yang penting, belajar yang baik. Alhamdulillah, mudah-mudahan berjalan lancar, dan Rendy sukses, berkah," beber dia.
Sementara, untuk biaya berangkat ke Rusia, Rendy mendapat bantuan dari KCD Pendidikan Jawa Barat wilayah IX sebesar sekitar Rp8 juta.
(Natalia Bulan)