Pada Konser Budaya tersebut, PSM Unpad tampil membawakan berbagai lagu daerah Indonesia, seperti 'Sik Sik Sibatumanikam' (Pontas Purba), 'Gai Bintang' (Budi S. Yohanes), 'Cing Cangkeling' (Budi S. Yohanes), 'Lisoi' (Ruben Federizon), 'Soleram' (Josu Elberdin), 'Bungong Jeumpa' (Paul Widyawan), 'Yamko Rambe Yamko' (Agustinus B. Jusana), 'Benggong' (Ken Steven), dan 'Gayatri' (Bagus S. Utomo).
Selain itu, sebelum melaksanakan rangkaian kegiatan di Bulgaria, PSM Unpad turut mengikuti kompetisi 'European Grand Prix (EGP) for Choral di Tours', Prancis, Minggu (19/6/2022).
Kompetisi 'EGP for Choral Singing' merupakan kompetisi paduan suara dunia tingkat tertinggi dan paling bergengsi yang mempertemukan para juara umum dari enam kompetisi di Arezzo-Italia, DebrecenHungaria, Tours-Prancis, Maribor-Slovenia, Tolosa-Spanyol, dan Varna-Bulgaria yang tergabung dalam asosiasi EGP for Choral Singing.
Arvin menjelaskan, 'Indonesia Kirana' telah berkembang menjadi sarana efektif PSM Unpad untuk menunjukkan sisi perjuangan kepemudaan dalam meraih mimpi sekaligus membawa nama Indonesia di pentas dunia.