CIMAHI - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong beragam upaya kolaborasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Upaya tersebut dilakukan untuk dapat menciptakan lulusan yang akan menciptakan lapangan pekerjaan maupun lulusan siap kerja.
Salah satu upaya tersebut dihelat melalui Gelar Vokasi 2022 bertajuk 'Kolaborasi antara Ditjen Diksi dan Industri dan Dunia Kerja dalam mewujudkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia' yang dilaksanakan mulai tanggal 22-24 Juni di Kantor Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI).
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek, Suharti menyampaikan antusias dan optimis terhadap hasil karya dari anak bangsa yang berkualitas dan dapat bersaing dengan industri luar negeri.
"Saya yakin bahwa kita bisa melakukan banyak hal untuk bisa memastikan ekonomi Indonesia menjadi baik dengan ketersediaan produk dalam negeri yang semakin banyak, dan tentunya yang tidak kalah penting adalah memastikan bahwa masyarakat indonesia mencintai produk dalam negeri," tutur Suharti, dalam Gelar Vokasi tersebut, dikutip dari keterangan pers yang diterima pada Sabtu (25/6/2022).
Suharti menambahkan, target pasar di Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk hasil karya anak bangsa khususnya vokasi dapat diminati dan digandrungi oleh masyarakat di seluruh Indonesia, mengingat pangsa pasar Indonesia yang sangat luas dengan jumlah penduduk yang banyak.