Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Tips Memilih Kos Dekat dengan UGM untuk Mahasiswa Baru

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Sabtu, 25 Juni 2022 |08:08 WIB
5 Tips Memilih Kos Dekat dengan UGM untuk Mahasiswa Baru
5 tips memilih kos-kosan dekat UGM/Dok. UGM
A
A
A

JAKARTA - Berikut ini adalah 5 tips untuk memilih kos-kosan yang dekat dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Tentunya mahasiswa perlu mencari kos-kosan yang tidak hanya murah, tapi juga lingkungan yang nyaman untuk ditinggali.

Dalam pengumuman SBMPTN 2022, ada sebanyak 2.716 calon mahasiswa baru UGM yang dinyatakan lulus dan diterima di kampus tersebut.

Setelah mengetahui hasil SBMPTN 2022 dan jika dinyatakan lulus di UGM, calon mahasiswa sebaiknya selain mempersiapkan tahapan lanjut pendaftaran, tapi juga memulai mencari kos-kosan di sekitar UGM untuk tempat tinggal.

Mengutip dari laman Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) di kagama.co, ini adalah kos-kosan yang dekat dengan fakultas dan harganya cocok di kantong calon mahasiswa, simak selengkapnya di sini!

 

1. Pogung

Pogung menjadi salah satu daerah di dekat UGM yang terdapat banyak sekali penyedia jasa kos-kosan.

Letaknya persis di sebelah utara Fakultas MIPA dan Fakultas Teknik.

Ngekos di daerah Pogung juga menjadi favorit bagi para mahasiswa, terutama dari kluster Sainstek dan Medika.

Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa Pogung letaknya berdekatan dengan kedua kluster tersebut.

Selain itu, di Pogung juga terkenal dengan banyaknya penjual aneka makanan, dan juga tempat nongkrong beraneka rupa.

Hal itu menjadi magnet tersendiri bagi mahasiswa untuk memilih tinggal di Pogung.

Namun, karena akses yang dekat dengan kampus dan tingginya peminat kosan di daerah tersebut, menjadikan harga-harga kos di Pogung tergolong mahal.

Akan sangat susah menjumpai kos-kosan yang menyediakan perabotan sekaligus kasur dengan harga di bawah Rp400 ribu.

 

2. Sagan dan Terban

Sebagian daerah Sagan adalah daerah yang ditetapkan pemerintah sebagai area cagar budaya.

Jadi, tidaklah heran jika banyak ditemui bangunan dengan gaya arsitektur bertempo dulu di sana.

Harga kos di daerah tersebut tidak jauh berbeda dari Pogung, berkisar di atas Rp400-an ribu.

Kebanyakan penghuni kos adalah mahasiswa dari kluster Soshum.

3. Karang Gayam dan Karang Wuni

Daerah tersebut tentu menjadi favorit para mahasiswa Kluster Agro, mengingat tempatnya di sebelah utara Fakultas Kehutanan.

Seperti halnya Pogung, daerah tersebut terdapat banyak tempat-tempat nongkrong dan penjaja aneka kuliner.

Selain itu, di sana juga sangat terkenal dengan deretan gerai fotokopi dan printing.

Harga yang ditawarkan relatif sama, namun untuk mendapat harga kos di bawah Rp400 ribu masih cukup mudah kita jumpai.

Tapi jangan salah, kosan dengan harga jutaan juga tersedia di sana.

4. Klebengan

Lebih identik dengan daerah kos-kosan mahasiswa UNY, namun mahasiswa UGM antara lain dari Fakultas Peternakan juga banyak tinggal di daerah tersebut.

Pasalnya, letak Klebengan berada di sebelah utara dari Perernakan.

Klebengan identik dengan GOR-nya yang ramai dijadikan pusat jajanan ketika menjelang malam.

Harga kosan di daerah ini cukup beragam. Klebengan juga dapat dikatakan sebagai daerah yang lingkungannya relatif bersih.

5. Blimbingsari dan Sendowo

Dua daerah tersebut terkenal karena harga kos dan harga makanan tergolong sangat terjangkau.

Daerah yang terletak di sebelah barat Sekolah Vokasi UGM ini memang sejak dulu menjadi pusat kosan murah, walaupun jaraknya yang sangat dekat dengan UGM.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement