Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Perjuangan Dosen UM Surabaya Raih Beasiswa S3 di Eropa, Alami 14 Kali Kegagalan

Natalia Bulan , Jurnalis-Sabtu, 18 Juni 2022 |15:40 WIB
Cerita Perjuangan Dosen UM Surabaya Raih Beasiswa S3 di Eropa, Alami 14 Kali Kegagalan
Achmad Hidayatullah/Dok. UM Surabaya
A
A
A

14 Kali Gagal Ditolak Kampus Luar Negeri

Menurut Dayat sebelum ia diterima di University Of Szeged Hungary ia sempat ditolak belasan kampus luar negeri.

Pada percobaan kampus ke 13 dan 14 ia dinyatakan lolos. Ia menjelaskan kegagalan yang ia alami hampir membuatnya stress dan putus asa.

“Saya sempat frutasi karena tidak lolos-lolos study. Saya menyendiri mencari tempat sepi dan menghindari keramaian,”ujarnya.

Dayat menjelaskan ia sudah memutuskan untuk studi di dalam negeri jika usahnaya ke 12 gagal, ia sempat menyampaikan kepada keluarganya.

Namun ternyata buah dari kerja kerasnya ia diterima di dua kampus luar negeri yakni National Dong Hwa University Taiwan dan University Of Szeged Hungria. Namun ia memutuskan mengambil di Hungaria Eropa Tengah.

Dayat Kuliah dan Melakukan Dakwah Islam Berkemajuan di Eropa

Menurut Dayat pada kurun waktu tahun 2017-2019 banyak kader Muhammadiyah dari perguruan tinggi di Indonesia yang diterima dan berhasil lolos beasiswa di Stipendium Hungaricum untuk studi master dan doctoral dan pada saat itualah terbentuk kesepakatan untuk melebarkan dakwah Islam di Eropa.

“Salah satu tantangan dakwah Muhammadiyah adalah banyaknya anak muda yang tidak percaya Tuhan, ini menjadi tantangan tersendiri untuk saya dan teman-teman selain perbedaan budaya dan bahasa,”katanya.

Menurutnya bentukan dakwah yang dilakukan adalah melalui dialog geraka intelektual keagamaan, terkait isu kerusakan lingkungan, kesetaraan gender, kesehatan sosial dan pendidikan.

Dayat juga berharap setelah menyelesaikan studi ia bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui riset-riset yang ia lakukan.

“Selalu ada jalan bagi siapapun yang bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu. Tekun belajar, sabar dan iringi dengan doa,”pungkasnya.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement