SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bahwa kualitas sekolah di tingkat SD dan SMP negeri Swasta memiliki kualitas yang sama.
Yaitu untuk menyediakan kebutuhan pendidikan yang layak dan bisa dijangkai bagi anak-anak di Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun tak memungkiri bahwa masih banyak wali murid atau orangtua siswa khawatir jika anak-anak mereka tidak bisa diterimadi SMP Negeri, mengingat saat ini adalah masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.
Rasa kekhawatiran tersebut, adalah mengenai jumlah SMP Negeri di Kota Surabaya tidak bisa menampung banyaknya peserta didik, yang menginginkan duduk di bangku sekolah menengah pertama tersebut.
“SMP Negeri memang terbatas jumlahnya, tidak mungkin semua anak bisa masuk. Maka, saya menyampaikan bahwa SMP Negeri maupun Swasta tidak berbeda dan memiliki kualitas yang sama,” kata Eri, Rabu (15/6/2022).
Karena itu, Pemkot Surabaya terus berupaya untuk memaksimalkan kualitas SMP Swasta, agar setara dengan SMP Negeri di Kota Pahlawan.
Ia mencontohkan, seperti kebutuhan laboratorium, maka di SMP Swasta juga harus memiliki fasilitas yang sama.