Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sikap Rakyat di Daerah-Daerah terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Seperti Apa?

Rina Anggraeni , Jurnalis-Rabu, 01 Juni 2022 |11:24 WIB
Sikap Rakyat di Daerah-Daerah terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Seperti Apa?
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
A
A
A

Tindakan tersebut di antaranya adalah melarang masuk kerja bagi orang Indonesia yang bekerja di Kantor Berita Jepang (Domei), menyita radio-radio penduduk, menyeleksi berita-berita yang dikeluarkan oleh surat kabar Atjeh Sinbun.

Lalu seluruh rakyat Indonesia menolak adanya penjajahan kembali. Dengan demikian, reaksi rakyat Indonesia menyambut Proklamasi Kemerdekaan adalah terjadinya berbagai tindakan heroik mendukung Proklamasi dan berbagai usaha menegakkan kedaulatan terjadi di berbagai daerah.

Salah satunya, rakyat Indonesia membentuk Commite van Actie atau Komite van Aksi. Komite ini didirikan oleh Sukarni dan Adam Malik pada tanggal 2 September 1945. Komite van Aksi berisi utusan laskar perjuangan yang terdiri dari berbagai organisasi, seperti Angkatan Pemuda Indonesia (API), Barisan Rakyat Indonesia (BARA), dan Barisan Buruh Indonesia (BBI).

Namun, ribuan rakyat Indonesia berkumpul di lapangan Ikada (Ikatan Atlantik Djakarta) untuk mengadakan rapat akbar. Rapat akbar tersebut diadakan untuk memperingati satu bulan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus sebagai bentuk protes dan perlawanan rakyat Indonesia atas rencana Jepang yang berniat menyerahkan kekuasaannya di Indonesia ke Sekutu (sebagai pengakuan atas kekalahan Jepang di Perang Dunia II).  (RIN)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement