3. Membawa perlengkapan obat-obatan yang diperlukan
Dalam sejumlah kasus, Tjandra menyampaikan perlunya membawa obat-obatan yang memang rutin dikonsumsi bagi sebagian orang. Keperluan meminum obat rutin tersebut biasanya menimpa pada orang yang menderita penyakit kronik yang memang sudah ada, misalnya tekanan darah tinggi dan lainnya.
"Jangan lupa membawa emergency kit yang diperlukan, seperti obat demam, mual sakit perut dan lain-lain," katanya.
4. Jangan lupakan kebutuhan si kecil apabila mudik bersama anak-anak
Tjandra menjelaskan kebutuhan anak-anak termasuk hal krusial selama dalam perjalanan jauh. Terutama kebutuhan bekal makanan yang cukup saat di perjalanan karena mengantisipasi jikalau terjadi kemacetan panjang.
"Tidak lupa siapkan mainan yang disukai anak untuk sepanjang perjalanan. Jangan lupa membawa perlengkapan dan kebutuhan dasar bagi mereka seperti popok, bedak, bantal, makanan bayi atau anak dan lainnya. Sebagai edukasi, jelaskan pada anak ciri khas mengenai kota-kota yang dilalui," tutur Tjandra membeberkan.
Apabila membawa anak-anak, dia menyarankan sebaiknya jangan mengajaknya dengan mengendarai sepeda motor. Baginya, mengendarai motor sembari membawa anak kecil hanya akan membahayakan serta memberikan rasa kelelahan pada mereka.
Terakhir, Tjandra menyampaikan apabila mudik dengan mengendarai kendaraan angkutan umum, jangan melibatkan si kecil untuk berdesak-desakan. Kondisi tersebut cenderung menyebabkan ketidaknyamanan bagi anak-anak.
(Susi Susanti)