Cara Memilih Jurusan Kuliah, Supaya Tidak Salah Jurusan !

Apa yang kamu minati?

Saat kamu mempelajari hal-hal yang disukai, kamu akan cenderung lebih mudah merasa bahagia saat menjalani perkuliahan. Ditambah kamu bakal jadi termotivasi untuk mengerjakan sesuatu dan membangun koneksi dengan orang-orang yang ahli di industri tersebut. Hal ini tentu bisa sangat membantu kariermu di masa depan.

Selain itu, coba perhatikan juga bidang jurusan yang mendorong rasa ketertarikanmu. Ada kemungkinan jurusan kuliah ini bisa membuatmu merasa semangat untuk belajar terus. Namun, jangan lupa juga untuk melakukan banyak riset dan mengumpulkan informasi demi memastikan jurusan yang terpilih memiliki prospek kerja yang bagus.

Apakah kamu lebih suka membayangkan diri sendiri bekerja di kantor atau di lapangan?

Pekerjaan kantoran dan lapangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Saat memilih jurusan kuliah, kamu juga harus melihat jauh ke depan.

Jika kamu lebih suka bekerja di lapangan, maka pilih jurusan kuliah yang memungkinkan kamu bekerja di lapangan. Jangan sampai kamu akhirnya terpaksa memilih jurusan dengan prospek pekerjaan yang mewajibkan diri sendiri berada di kantor setiap hari.

Menurutmu, apa arti kesuksesan?

Cara memilih jurusan kuliah selanjutnya adalah dengan mengartikan kesuksesan ala diri sendiri. Realita di lapangan membuktikan bahwa kesempatan kerja bagi lulusan perguruan tinggi memang lebih lebar. Akan tetapi, tiap orang memiliki jalannya masing-masing, ya.

Jadi, coba renungkan lagi apa saja yang membuatmu merasa sukses? Misalnya kamu memandang kesuksesan saat memiliki pekerjaan bagus dengan gaji tinggi. Maka, kamu bisa mencari tahu jurusan kuliah yang berpotensi memberikan penghasilan tinggi.

Pada intinya, cara memilih jurusan kuliah adalah mengenal diri sendiri lebih dalam untuk bisa memilih jurusan kuliah yang tepat. Kenali kelebihan dan kekurangan dirimu.

Kalau kamu masih ragu atau kebingungan menemukan cara memilih jurusan kuliah yang cocok , well aku menyarankan untuk bertemu dengan seseorang yang ahli di bidangnya. Kamu juga bisa berdiskusi dengan orang tua atau meminta pendapat orang yang bisa dipercaya. Semoga kamu semakin mengenal diri sendiri sehingga bisa memilih jurusan kuliah yang tepat, ya! (Restu Lestari Wulan Utami) 

(Widi Agustian)