Karena kuliah yang dilakukan secara daring di Indonesia, Wirda akhirnya mengikuti kuliah di Institut Daarul Qur’an (IDAQU) milik sang ayah. “Nah, Wirda kemudian ikut kuliah di Institut Daarul Qur’an. Karena, dalam tanda petik ya, punya babehnya haha. Nah, dikelola oleh babehnya, bareng kawan-kawan gitu ya. Artinya, ya yang lebih berhak ikut kuliah ya ka Wirda lah. Sekalian mengalami experiences, pengalaman-pengalaman dan sekaligus bisa ngasih saran langsung, secara apa, pengalaman kuliah di Institut Daarul Qur’an,” ujar sang ayah.
Di akhir Ustadz Yusuf Mansur menjelaskan, dikarenakan perbedaan waktu antara Inggris dengan Indonesia, sang anak memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke Singapura.
“Nah, Wirda mau swing rencananya ke Singapura, karena online nya di Inggris itu, yaa bermasalah dengan perbedaan waktu, gitu. Buckingham University, sholla ‘ala nabi Muhammad!”.
(Arief Setyadi )