JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali memberi mandat Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk mendukung implementasi sport science dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Mandat itu disampaikan Zainudin Amali i dasar acuan pembinaan atlet. Di era seperti sekarang mustahil tanpa sport science olahraga bisa maju," ujarnya.
Baca Juga:Â Keseruan Battle Sengit Mahasiswa UNS VS UNJ VS UNDIP VS UPI
Ia mengatakan, dukungan sport science dalam DBON merupakan pilar penting yang perlu didukung oleh perguruan tinggi.
Zainudin Amali menyampaikan bahwa di zaman yang serba modern ini sport science menjadi bagian yang tak bisa dilepaskan jika sebuah negara ingin prestasi olahraganya maju.
Ia ingin sentra pembinaan olahraga di Provinsi Jawa Tengah bersinergi dengan UNS dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk mengembangkan sports science.
"Siapa kalangan yang paham tentang sport science, tidak lain adalah para akademisi di perguruan tinggi," katanya.
Baca Juga:Â Adakan Kuliah Tamu dengan Boeing, Rektor UNS: Ini Sebuah Kehormatan
Khusus untuk UNS, Zainudin Amali menitipkan pembinaan prestasi para atlet paralimpiade di Kota Surakarta.
Pasalnya, National Paralympic Committee (NPC) dan lokasi pelatnas berada di dekat kampus pusat UNS Kentingan. Selain itu, UNS juga sudah berpengalaman mendampingi para atlet paralimpiade.
Nantinya, UNS akan dikolaborasikan bersama Unnes yang ditunjuk Kemenpora RI untuk membina para atlet yang disiapkan menuju olimpiade.
"Untuk paralimpiade ada UNS yang siap mendukung secara sports science. Selama ini telah mendampingi dengan prestasi yang bagus. Bahkan Bapak Presiden telah memberikan arahan untuk training camp yang tidak jauh, yaitu di Karanganyar. Kemarin saya sudah tinjau ke sana yang akan segera ditindaklanjuti oleh Kementerian PUPR pembangunannya," jelas Zainudin Amali.