"Dari pengalaman yang ada, kami melihat beberapa sekolah juga melakukan PTM ketika dibuka ada yang kena (terpapar Covid-19)," tuturnya.
Terpisah Direktur Akademik Rosihan Asmara mengatakan, sesuai SE Rektor UB maksimal kuliah tatap muka maksimal 50 persen. "Jadi UB sudah ada peraturan rektor tentang perkuliahan hibrid. Tidak 100 persen luring. Maksimal di kelas 50 persen," beber Rosihan.
Dirinya menambahkan, para dekan di Universitas Brawijaya sepakat per kelas maksimal 20 orang, sedangkan sisanya akan mengikuti kuliah secara daring.
.