Husneni menjelaskan, sistem monitoring aktivitas dan deteksi jatuh pada lansia ini dirancang agar mudah digunakan oleh lansia ketika beraktivitas di luar ruangan. Dengan kemudahan ini, alat ini diharapkan dapat membantu anggota keluarga dalam mengawasi keselamatan lansia tanpa harus terlalu membatasi aktivitas mereka.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pengembangan alat ini tak lepas dari proses pengabdian masyarakat yang dilakukan Tel-U. Pengabdian menyasar lansia di Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung dengan acara puncak digelar pada Sabtu (25/12/2021). Acara diawali dengan sosialisasi tentang pentingnya monitoring aktivitas lansia kepada masyarakat sasar.
Kegiatan juga dilanjutkan dengan penyuluhan tentang Kesehatan Lansia oleh narasumber dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad) Citra Windani Mambang Sari dan Bony Wiem Lestari dari Fakultas Kedokteran Unpad.
Pada kesempatan itu, lansia yang hadir beserta pendampingnya diberikan pelatihan penggunaan alat e-care lansia yang pemakaiannya sangat mudah dan nyaman. Melalui program hibah dikti ini, pihaknya menghibahkan 10 produk e-care lansia di Kelurahan Cikutra.
Diketahui, di Kelurahan Cikutra sendiri tercatat 50 orang lebih lansia yang rutin mengikuti kegiatan di Posbindu setempat. Selanjutnya, tim Penggerak PKK dan koordinator lansia setempat nantinya diharapkan dapat menyosialisasikan lebih luas tentang penerapan penggunaan sistem monitoring lansia ini kepada masyarakat sasar. yaitu para lansia di atas 65 tahun dengan melibatkan pendamping atau anggota keluarga mereka.