Pemanfaatan teknologi fotokatalis ini sangat cocok diterapkan di negara tropis yang banyak mendapatkan paparan sinar matahari.
Pada Riset group (RG) Material Anorganik, pihaknya memfokuskan pada persiapan material anorganik meliputi pemisahan dan pemurnian bahan anorganik alam, Sintesis material dan komposit nanomaterial, fungsionalisasi material anorganik.
Selanjutnya diarahkan untuk aplikasi material fotokatalis, DSSC’s, material swabersih (self-cleaning), sistem pembawa obat (drug delivery), teknologi pemisahan (separation technology).
“Khusus pada pengembangan material fotokatalis yang kami paparkan pada kesempatan ini meliputi aspek-aspek pemisahan dan pemurnian bahan alam mineral anorganik, sintesis material anorganik dan optimasi nanostructure dan pengembangan aplikasi material anorganik. Terdapat setidaknya tiga sumber daya alam yang sudah dikembangkan untuk material fotokatalis yaitu pasir besi, pasir silika, dan ilmenite,” katanya melansir laman resmi UNS, Selasa (14/12/2021).