“Ini salah satu output dari project matching fund UNS dengan Kemenparekraf yang pernah diadakan di 5 kota, Semarang, Cirebon, Bandung, Banyuwangi, dan Surabaya. Dari project tersebut dipilih 135 UMKM untuk dijadikan PT. Selain itu, bersamaan juga dengan pemberian Hak Kekayaan Intelektual (HAKI),” imbuh Catur.
Catur berharap, melalui kegiatan ini dapat menjadi momentum bersama bagi UNS untuk menggalakkan inovasi hilirasi dan komersialisasi dari hasil temuan sivitas akademika UNS.
“Ke depannya, semoga hasil-hasil riset, inovasi, penelitian tersebut bisa digunakan, dibeli, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Momentum ini semoga juga bisa menularkan virus-virus baik mengenai dunia kewirausahaan. Jadi, mahasiswa yang belum kepikiran bikin start up, wirausaha atau inovasi bisa terinspirasi untuk memulainya,” harap catur. Humas UNS
(Khafid Mardiyansyah)