Diketahui, ayah satu anak ini juga disibukkan dengan rutinitasnya sebagai dosen di jurusan hukum ekonomi syariah Unismuh Makassar, tentu waktu mengajar dan berjualan harus seimbang.
Namun berkat kegigihan dan kepandaiannya, Fakhruddin mampu mengatur itu. Apalagi saat ini sistem perkuliahan masih ada yang menerapkan pembelajaran online. sehingga pembelajaran online tidak terlalu mengganggu aktivitasnya sebagai pengusaha.
“Memang sudah dijadwalkan untuk pembagian waktu mengajar dan berjualan. Kami dapat amanah 10 kelas. Kalau sudah ada niat, insya allah terlaksana. Apalagi saat ini masih ada pandemi jadi ada online dan offline. Jadi kami usahakan bisa berbagai waktu,” tuturnya.
Fakhruddin juga tidak ingin ilmunya hanya dinikmati oleh keluarganya saja. Namun, ia juga kerap memberikan motivasi dan strategi kepada mahasiswanya untuk membangun usaha sendiri.
Baginya, tak perlu usaha itu besar. Namun yang terpenting adalah niat untuk menjadi pengusaha muda dan membantu pemerintah meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.
(Erha Aprili Ramadhoni)