BOGOR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor meminta pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di 168 Sekolah Dasar (SD) se-Kota Bogor mendapat pendampingan. Agar prosesnya di sekolah-sekolah berjalan lancar tanpa kendala teknis.
"ANBK harus mendapatkan pendampingan dan supervisi dari Disdik. Agar nantinya tidak ada sekolah yang keteter karena masalah internet ataupun mati lampu," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor Endah Purwanti, Senin (15/11/2021).
BACA JUGA: Kendala ANBK Tingkat SD di Kota Bogor, Internet Lemot hingga Listrik Padam
Endah mengaku sudah mendapatkan beberapa aduan dari sekolah-sekolah yang mengeluhkan lambatnya koneksi internet hingga padamnya aliran listrik.
"Ini kan (ANBK) pertama kali ujian serentak digelar. Jadi sarana dan prasarana juga harus dipenuhi agar asesmen bisa maksimal dan menunjukkan kapabilitas anak-anak kita," tegas Endah.
BACA JUGA: Pembelajaran untuk SMP di Surabaya kembali Dialihkan ke Daring, Ada Apa?
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Hanafi menjelaskan pelaksanaan ANBK tingkat SD digelar secara bertahap selama sepekan ini. Dimana, terdapat empat gelombang secara bertahap.
"Ada empat gelombang. Kami menerjunkan seluruh personel untuk mengawal agar berjalan lancar," ucap Hanafi.