Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bandingkan NU dan Muhammadiyah, Dosen UIN Jakarta Minta Maaf

Hambali , Jurnalis-Selasa, 09 November 2021 |05:45 WIB
Bandingkan NU dan Muhammadiyah, Dosen UIN Jakarta Minta Maaf
Dosen UIN Jakarta minta maaf bandingkan NU dan Muhammadiyah/ tangkapan layar media sosial
A
A
A

TANGSEL - Rekaman video saat pembelajaran daring di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta viral di media sosial. Dosen pengajar, Zubair membeberkan dalam video soal paham ajaran islam, termasuk Asyariyah.

Dalam video viral, Zubair, menyebut bahwa pada akidah Asyariyah terdapat banyak masalah sehingga kalangan yang mengikutinya akan terjerembab dalam kebodohan.

"Tidak produktif, tidak progressif, tidak innovatif, tidak kreatif. Bikin orang bodoh, bikin orang terbelakang, itulah Asyary," kata Zubair kepada mahasiswanya.

Baca juga:  Dosen UIN Jakarta Kusmana Diangkat Jadi Profesor Ilmu Tafsir

Video penyampaian dalam mata kuliah studi islam itu banjir kritik. Berbagai kalangan menyayangkan karena dosen tersebut menyeret-nyeret Nahdlatul Ulama (NU) dan membandingkannya dengan Muhammadiyah.

Dosen Zubair langsung menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat Islam, terutama NU dan Muhammadiyah. Dia menyesalkan telah memberikan contoh yang keliru saat menjelaskan paham Asyariyah.

Baca juga:  18.076 Peserta Bersaing di Seleksi Mandiri UIN Jakarta

"Itu adalah murni kesalahan dan kekeliruan pribadi saya," kata Zubair dalam video klarifikasi yang diterima, pada Rabu 3 November 2021.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement