“Perawatannya mudah, bisa menggunakan media air, bisa juga media tanah. Kedua, bisa dirawat di dalam ruangan sehingga tidak memerlukan sinar matahari sehingga perawatannya simpel. Bentuknya juga bisa disusun menjadi unik-unik,” ujar Rahmat.
Tanaman hias bambu rezeki ini juga mendatangkan rezeki bagi Rahmat selama masa pandemi ini. Untuk satu pot bambu rezeki ini dijual dari harga Rp30 ribu hingga Rp200 ribu, tergantung besar kecilnya media tanam bambu rezeki tersebut.
Dalam satu bulannya, ia bahkan bisa menjual hingga 300 pot bambu rezeki secara online hingga ke luar Pulau Sumatra.
“Karena saya jualan di Sumbar, di Sumbar sudah ada pelanggan sendiri. Saat ini juga sudah merambah ke Pulau Jawa, Jakarta,” tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)