Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ajang Pamer AI di Indonesia, BRIN-KORIKA Siap Gelar Artificial Intelligence Innovation Summit 2021

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Selasa, 26 Oktober 2021 |15:01 WIB
Ajang Pamer AI di Indonesia, BRIN-KORIKA Siap Gelar Artificial Intelligence Innovation Summit 2021
Foto: Tangkapan layar.
A
A
A

Handoko menyampaikan, BRIN mendukung percepatan penguasaan AI untuk pemanfaatan di berbagai sektor strategis. Teknologi Artificial Intelligence akan digunakan dalam mendukung sektor-sektor strategis seperti pertanian, efisiensi energi, keamanan siber dan industri kreatif.

Ketua Umum KORIKA Hammam Riza menjelaskan, KORIKA merupakan amanah dari Stranas Kecerdasan Artifisial yang diluncurkan pada 10 Agustus 2020 yang menjadi salah satu pilar utama kebangkitan kecerdasan artifisial di Indonesia.

“Kita ingin menjadikan KORIKA sebagai organisasi yang gesit, terpercaya dalam mewujudkan ekosistem kolaborasi percepatan penerapan kecerdasan artifisial menuju visi Indonesia 2045,” katanya melalui siaran pers, Senin (25/10/2021).

Menurut Hammam, kehadiran KORIKA dalam event AIIS 2021 akan semakin menguatkan orkestrasi quadruple helix yang terdiri dari akademisi/peneliti, kalangan bisnis, pemerintah, dan komunitas masyarakat.

Dalam AIIS 2021, pihaknya akan mempertemukan supply and demand, antara seseorang atau perusahaan yang membutuhkan solusi AI dengan developer yang mengembangkan berbagai aplikasi AI.

Founder KORIKA Bambang Brodjonegoro meyakini keterlibatan berbagai aktor dalam quadruple helix merupakan salah satu solusi untuk mempercepat terjadinya inovasi, termasuk di bidang kecerdasan artifisial yang sudah ada di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, Indonesia tidak bisa berdiam diri hanya menjadi market.

Bambang berharap AIIS 2021 bisa mempercepat transformasi digital dan mempercepat adaptasi kita terhadap revolusi industri 4.0. Ia mengajak semua kalangan masyarakat, termasuk mahasiswa dan pelajar untuk bergabung dalam AIIS 2021 yang digelar virtual. “Pelajari pengalaman menggunakan AI dan pahami bagaimana AI akan memperngaruhi hidup kita di masa depan,” imbuhnya.

“Kita ingin Indonesia dengan 270 juta penduduk punya kemampuan untuk mengembangkan kecerdasan artifisial ini sesuai dengan kebutuhan kita sendiri,” lanjutnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement