JAKARTA - Apa kamu penasaran dengan prospek kerja teknik industri? Untuk kamu tertarik dengan jurusan teknik industri atau bahkan kamu saat ini sedang belajar teknik industri wajib banget tahu nih prospek kerja teknik industri kedepannya.
Eits, sebelum membahas prospek kerja teknik industri untuk kamu yang belum tahu teknik industri, simak penjelasan berikut ini ya!
Teknik Industri adalah bidang ilmu yang mempelajari bagaimana mengoptimalisasi kegiatan manusia seperti produksi, pengelolaan dan ekonomi.
Lulusan teknik Industri nantinya akan dibekali kemampuan menganalisis, berpikir sistematis, manajerial, problem solving, pembuat keputusan, pemahaman matematika, dan pemahaman dasar teknologi.
Singkatnya, lulusan teknik industri akan bertanggungjawab atas optimalisasi praktis dari sistem produksi pabrik, proposal strategi, serta desain optimal manajemen di sebuah perusahaan.
Baca juga: Jurusan-Jurusan UGM yang Sepi Peminat, Apa Saja?
Baca juga: Did You Know: Ini Orang yang Selamat dari Cedera Otak Paling Fenomenal
Nah, untuk mengetahui prospek kerja teknik industri, salah satu akun tiktok @pajargiatno membeberkan prospek kerja yang sangat menjanjikan bagi lulusan tersebut di masa depan, berikut daftarnya!
1. Engineering Manager
Engineering manager adalah pekerjaan bagi seseorang yang dapat mengarahkan perusahaan untuk mencapai tujuan. Apabila kamu bekerja menjadi engineering manager maka kamu akan banyak bertemu dan memimpin sekelompok insinyur dalam membuat keputusan-keputusan penting.
Keputusan yang kamu buat tentu harus selaras dengan tujuan perusahaan dan bisnis di dalamnya. Pertimbangkan pula keuntungan dan risikonya bagi perusahaan di masa yang akan datang.
2. Project Manager
Project manager dapat diartikan sebagai orang yang diberi tanggung jawab untuk menggerakkan strategi manajemen proyek dengan tujuan utamanya yaitu tujuan proyek.
Project manager juga senada dengan Project Management Body Of Knowledge Guide (PMBOK Guide), yakni seseorang yang bertanggung jawab dalam mengurus sebuah proyek. Singkatnya, project manager pemimpin atau ujung tombak sebuah proyek.
3. Quality Controller
Quality controller (QC) adalah pekerjaan seseorang yang berusaha untuk memastikan bahwa kualitas produk di sebuah perusahaan dipertahankan atau ditingkatkan dengan baik.
Seorang quality controller mengharuskan perusahaan untuk menciptakan lingkungan di mana manajemen dan karyawan bekerjasama mencapai tujuan dan kesempurnaan perusahaan.
Pekerjaan ini dilakukan dengan melatih personel, membuat tolok ukur untuk kualitas produk, dan menguji produk untuk memeriksa variasi yang signifikan secara statistik.
4. Product Analyst
Ketika sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk merancang atau merilis produk baru atau membuat perubahan pada produk yang sudah ada, perusahaan akan mempekerjakan product analyst untuk mengawasinya.
Sudah terbayang bukan? Seorang product analyst akan menggunakan riset pasar yang kompleks dan ketajaman pengembangan produk untuk membuat peluncuran produk sebuah perusahaan. Selain itu, product analyst juga menyediakan biaya yang diproyeksikan untuk merilis produk di pasar.
5. Health and Safety Officer
Health and Safety Officer (HSO) adalah petugas berkualifikasi yang bertanggung jawab untuk memantau dan mengendalikan kepatuhan, kesehatan dan keselamatan serta aturan dan peraturan di perusahaan.
Seorang HSO akan mempromosikan kesadaran dan keselamatan di antara karyawan di tempat kerja. HSO juga bertugas memberi nasihat kepada manajemen tentang undang-undang dan peraturan terkait.
Tak lupa seorang HSO juga pandai memelihara catatan kesehatan dan keselamatan organisasi serta menganalisis data untuk proses pengambilan keputusan oleh manajemen.
(Widi Agustian)