Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa UGM Teliti Nanospray Penyembuh Luka dari Daun Pandan Wangi dan Cengkih

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Jum'at, 10 September 2021 |18:42 WIB
Mahasiswa UGM Teliti Nanospray Penyembuh Luka dari Daun Pandan Wangi dan Cengkih
Foto: Istimewa
A
A
A

“Untuk mendapat obat penyembuh luka akut yang efektif dan dapat digunakan dengan nyaman kami berupaya membuat nanospray kombinasi ekstrak daun pandan wangi dan bunga Cengkih sebagai antiinflamasi, antiseptik, dan anestetik topikal terhadap penyembuhan luka akut kulit,” paparnya dilansir dari laman resmi UGM di ugm.ac.id, Jumat (10/9/2021).

Aufa mengatakan dalam penelitian ini juga menggunakan kitosan cangkang kepiting pada nanospray kombinasi. Bahan ini bersifat mudah menyerap dan dapat membentuk membran film yang dapat berperan sebagai zat pembawa bahan aktif obat.

Untuk pembuatan nanospray dilakukan dengan ekstraksi daun pandan wangi dan bunga cengkih. Selanjutnya, kedua ekstrak tersebut digabungkan dan ditambah bahan lainnya untuk membuat sediaan emulsi terlebih dahulu. Sediaan emulsi ini kemudian diproses hingga homogen dan menghasilkan partikel berukuran nano. Nanomulsi yang sudah terbentuk kemudian dimasukan ke botol spray sehingga menjadi nanospray.

Baca juga: Wujudkan Kampus Merdeka, UGM Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Jerman

Sementara Bondan menambahkan dalam penelitian yang dilakukan mereka melakukan sejumlah uji terhadap sediaan nanospray. Beberapa uji yang dilakukan yaitu uji organoleptik, uji berat jenis, uji ukuran nanopartikel, uji pH, uji kekentalan, uji kestabilan, molecular docking, dan uji kadar hambat minimum bakteri.

Hasil pengukuran dengan menggunakan Particle Size Analyzer menunjukkan rata-rata ukuran diameter nanopartikel yang telah berhasil disintesis yaitu 66,36 nm. Hal ini telah memenuhi syarat ukuran sediaan nanoemulsi yaitu dalam rentang 10-1000 nm.

Baca juga: Mengenal Sinoma, Inovasi Mahasiswa UGM Deteksi Dini Kanker Mulut

“Ukuran partikel nano yang kecil digunakan untuk meningkatkan absorpsi zat aktif sediaan pada sel target sehingga harapannya zat aktif tersebut akan lebih mudah terserap ke dalam tubuh khususnya bagian luka dan mempercepat aksi penyembuhannya,” urainya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement