Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

UNS Akan Gelar PTM secara Bersyarat dan Bertahap

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Kamis, 02 September 2021 |13:16 WIB
UNS Akan Gelar PTM secara Bersyarat dan Bertahap
foto: istimewa
A
A
A

JAKARTA - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyatakan kesiapannya untuk menggelar Perkuliahan Tatap Muka (PTM), pada semester ganjil ini. Hal itu disampaikan langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, usai mendapat lampu hijau dari Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Prof. Jamal mengatakan, koordinasi antara UNS dengan Pemerintah Kota Surakarta sudah dilakukan. Bahkan, Gibran Rakabuming Raka langsung menemuinya di Gedung Rektorat dr. Prakosa untuk berkoordinasi perihal diberlakukannya PTM di UNS pada Jumat pekan lalu.

“Karena levelnya sudah dari level 4 ke 3 dan sudah ada SE dari Pak Wali Kota yang sebelum keluar SE-nya, paginya Jumat datang ke sini. Intinya, kalau sudah diperbolehkan pembelajaran dengan tatap muka ya kita siap. Setidak-tidaknya hari Senin,” ujar Prof. Jamal melansir laman resmi UNS di uns.ac.id, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: KKN di Tengah Pandemi, Mahasiswa UNS Bangun Sentra Kebutuhan Pokok

Prof. Jamal yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) menyampaikan, ia sudah berkoordinasi dengan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus, untuk membahas dimulainya PTM UNS pada pekan depan.

Nantinya, UNS akan tetap mengutamakan prinsip bersyarat dan bertahap. Prinsip bersyarat artinya memperoleh izin dari pemerintah daerah/ Satgas Covid-19, mahasiswa mendapat izin dari orang tua, dan telah dinyatakan negatif Covid-19 atau sudah tervaksinasi Covid-19.

Baca juga: 6 Dosen UNS Jadi Pelatih Atlet Tim Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Sedangkan, prinsip bertahap yang dimaksud Prof. Jamal adalah diterapkannya sistem pembagian kelas dan jam kuliah secara terbatas bagi mahasiswa yang datang ke kampus.

Dalam hal ini, Prof. Jamal menegaskan 1 ruang perkuliahan hanya boleh diisi maksimal 30 persen dari kapasitas normal. Selain itu, 1 mata kuliah durasinya maksimal hanya 1 jam.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement