Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

ToothBites, Inovasi Pasta Gigi Bentuk Permen dari Mahasiswa UI

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Jum'at, 27 Agustus 2021 |14:04 WIB
 ToothBites, Inovasi Pasta Gigi Bentuk Permen dari Mahasiswa UI
foto: istimewa
A
A
A

JAKARTA - Tim mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (FTUI) membuat inovasi ToothBites, pasta gigi yang dibuat menyerupai permen. Toothbites dibuat dengan menggunakan teknik enkapsulasi dengan lapisan luar berbahan sodium alginate yang mudah pecah di dalam mulut serta aman untuk dikonsumsi.

ToothBites menggunakan bahan alami seperti ekstrak serai (Cymbopogon nardus) sebagai perasa dan antibakteri serta charcoal berbasis tempurung kelapa (Cocos nucifera) sebagai agen pemutih. Selain praktis, ToothBites juga menggunakan wadah botol plastik berbahan polyethylene terephthalate (PET) yang dapat didaur ulang.

Baca juga:  Aplikasi ParuKu UI Raih Penghargaan di NUS Medical Grand Challenge

Inovasi ini digagas oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang terdiri dari lima orang mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2019, yaitu Christina Angel Mutiara, Ahmad Gumilang, Felicia Fransius, Ryan Rafi Rustamadji, dan satu orang mahasiswa Teknik Bioproses 2019, Theresia Evelyn Octaviany.

Inovasi ini dibuat sebagai wujud kepedulian mereka terhadap kurangnya kesadaran masyarakat serta keterbatasan waktu dalam merawat kesehatan mulut dan gigi. Data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI Tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi berlubang dengan persentase 88,8%.

Baca juga:  Melalui IISMA, 92 Mahasiswa UI Akan Belajar 1 Semester di Kampus Ternama Asia-Eropa

Tingginya angka penduduk yang memiliki masalah gigi berlubang ini disebabkan oleh intensitas sikat gigi yang rendah pada tiap individu. Hanya 2,8% penduduk Indonesia yang menggosok gigi dua kali sehari.

“Kesadaran masyarakat yang rendah terhadap pentingnya sikat gigi sebanyak dua kali sehari terjadi bukan tanpa alasan. Beberapa di antaranya adalah rasa malas yang sudah mengakar dalam masyarakat serta beberapa orang lebih memprioritaskan kegiatan atau kesibukan lain dibandingkan menyikat gigi,” ujar Christina selaku ketua tim dilansir dari laman resmi UI di ui.ac.id, Jumat (27/8/2021).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement