Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Inovasi untuk Kurangi Pencemaran Sungai

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 16 Agustus 2021 |17:12 WIB
 Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Inovasi untuk Kurangi Pencemaran Sungai
Foto: Illustrasi Okezone.com
A
A
A

YOGYAKARTA - Sejumlah mahasiswa tim Program Kreativitas Mahasiswa- Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Gadjah Mada, mengembangkan alat inovasi untuk mengurangi tingkat pencemaran sungai melalui teknologi aero microbubble.

Alat yang dikembangkan oleh Mahesa Audriansyah Agatha, Yeyen Karunia, M. Taufik Hermawan yang ketiganya berasal dari Sekolah Vokasi, serta Zahratul Khasanah dari Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik dan Pamela Chanifah prodi Kimia FMIPA dengan didampingi oleh dosen pendamping Felixtianus Eko Wismo Winarto M.Sc. Ph.D., berhasil menerapkan teknologi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Dusun Drono, Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga:  Tim Mahasiswa UGM Borong 62 Medali di ARC ASEAN

Mahesa menuturkan di dusun tersebut terdapat limbah yang masih mengeluarkan bau tidak sedap yang dibuang ke sungai sehingga terjadi pencemaran air. Melalui program Aero bubble yang mereka rancang mampu mengurangi bau tidak sedap pada IPAL dengan melarutkan oksigen melalui gelembung-gelembung udara berukuran mikro dengan efektifitas yang tinggi dan merata pada permukaan air.

“Berdasarkan hasil percobaan yang tim kami lakukan untuk menghilangkan bau pada limbah IPAL komunal dengan volume 8 liter diperlukan waktu 20 menit menggunakan alat yang telah kami rancang,” kata Mahesa seperti dilansir dari ugm.ac.id.

Baca juga:  Mahasiswa UGM Buat Alat Analisis Luka Diabetes Berbasis AI

Namun demikian, Mahesa dan rekannya tidak hanya menerapkan teknologi pengolahan limbah, namun mengembangkan energi terbarukan. Salah satunya pemanfaatan bakteri Anaerob pada IPAL sebagai penghasil biogas.

”Pemanfaatan bakteri Anaerob pada IPAL untuk Biogas merupakan energi yang dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran ternak, atau limbah domestik. Limbah-limbah tersebut akan melalui proses urai yang dinamakan anaerobik digester di ruang kedap udara,” katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement