Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keterbatasan Lahan Pertanian, Mahasiswa UI Rancang AIA Greenhouse

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Rabu, 10 Maret 2021 |14:30 WIB
Keterbatasan Lahan Pertanian, Mahasiswa UI Rancang AIA Greenhouse
Lahan pertanian semakin berkurang. (Foto:Okezone/dok)
A
A
A

Dengan biaya diperkirakan sekitar Rp1.1 miliar greenhouse sebagai area produksi dapat dibangun dalam jangka waktu 102 hari. Sistem ini tidak hanya mengatasi masalah keterbatasan lahan agrikultur, melainkan juga mengatasi masalah yang timbul dari sistem agrikultur konvensional, yaitu efek rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim.

Badan Pusat Statistik pada tahun 2018 menyatakan bahwa luas areal persawahan di Indonesia mengalami penurunan menjadi 7,1 juta hektar dibandingkan dengan 7,75 juta hektar pada tahun 2013.

Peningkatan jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan pemerataan lahan pertanian yang tersedia dapat mengarah pada masalah ketahanan pangan nasional. Pada 2019, Indonesia berada pada urutan 62 dari 119 negara di dunia dalam indeks ketahanan pangan yang disusun oleh The Global Food Security Index.

Ditemui di tempat terpisah, Dekan FTUI, Dr. Ir. Hendri D. S. Budiono, M.Eng. mengatakan, sistem rancangan para mahasiswa ini merupakan kontribusi nyata dari FTUI sebagai alternatif solusi yang dihadapi masyarakat Indonesia.

“Harapan kami, AIA Greenhouse System dapat membantu menyelesaikan permasalahan keterbatasan lahan pertanian yang saat ini terjadi di kota-kota besar dan daerah padat penduduk di Indonesia, seperti di Pulau Jawa,” pungkasnya. 

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement