Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keterbatasan Lahan Pertanian, Mahasiswa UI Rancang AIA Greenhouse

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Rabu, 10 Maret 2021 |14:30 WIB
Keterbatasan Lahan Pertanian, Mahasiswa UI Rancang AIA Greenhouse
Lahan pertanian semakin berkurang. (Foto:Okezone/dok)
A
A
A

Kompetisi yang diadakan secara virtual tersebut diikuti oleh 31 tim dari 14 universitas di Indonesia, Malaysia, dan China.

Sistem ini menerapkan NFT (Nutrient Film System), yang membuat mineral yang dihasilkan ikan disirkulasikan kembali untuk diserap oleh tanaman. Sistem tersebut bertujuan untuk meningkatkan sistem pertanian berkelanjutan yang meminimalkan emisi terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi produksi.

Pada area produksi terbatas, diharapkan nantinya akan dapat menghasilkan produk segar dalam jumlah besar. “Kami menggunakan panel surya untuk menyuplai 50% kebutuhan listrik. Kami juga menggunakan sistem rainwater harvesting untuk menjaga pasokan air tetap ramah lingkungan,” ungkap Ramly, ketua tim Tirta Arkara FTUI.

Ramly menjelaskan, berdasarkan simulasi tim, untuk setiap 100 m2 area produksi, AIA Greenhouse System dapat menghasilkan 754 kg sayuran per bulan dan 160-200 kg ikan per 10 bulan. Panel tenaga surya yang digunakan dapat menghasilkan daya 225—240 kWh per hari.

Baca Juga: Dosen Perlu Kenali Kompetensi dan Cita-Cita Mahasiswa yang Sedang Dididiknya

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement