PALEMBANG- Sejumlah mahasiswa di Palembang menjual nasi murah cuma Rp1.000 per bungkus di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan. Mereka tergabung dalam Cakrawala Perjuangan Indonesia (CPI) Sumsel.
Aksi sosial dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi ini merupakan program berbagi kebahagiaan sekaligus membantu meringankan beban warga yang menjadi pemulung.
Kedatangan mereka langsung disambut para pemulung dan anak – anaknya. Namun karena masih pandemi, sebelum membeli nasi untuk makan siang tersebut, warga diharuskan antre dengan menjaga jarak serta mengenakan masker.
Baca Juga:Â Merdeka Belajar Episode 7, Program Sekolah Penggerak Jadi Katalis Reformasi Pendidikan
Selain itu mahasiswa juga menyemprot tangan warga yang antre dengan hand sanitizer serta memberi masker bagi yang belum mengenakan masker.
“Ingin berbagi kepada masyarakat terutama warga yang mempunyai penghasilan terbatas. Aksi ini sudah dilakukan untuk yang kelima kalinya dan langsung menyasar ke masyarakat miskin,” ujar Ilham, Ketua CPI Sumsel, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga:Â Danang Giri Sadewa Ungkap Hal-Hal yang Bikin Enggak Lolos SNMPTN
Menurut para mahasiswa, dengan harga seribu rupiah tidak ada untung. Namun harga tersebut agar warga tetap mendapatkan kehormatan dengan cara membeli. “Sumber dari kegiatan ini selain para anggota yang mengumpulkan dana dari kantong sendiri, juga didukung oleh sejumlah donator,” ucapnya.
(Vitri)