Dia menyebutkan, sudah ada temuan pelanggaran PPDB. Sejak awal pendaftaran, temuan-temuan pelanggaran soal integritas sudah ditemukan.
"Temuan sudah ada, jumlahnya saya belum mendapat laporan. Kalau yang awal-awal kita kasih peringatan, tapi kalau temuannya saat validasi dan verifikasi ini, kami sudah berkomitmen dengan jelas. Mohon maaf, kalau nanti terdapat pelanggaran, kami coret langsung," katanya.
Ketegasan Ganjar soal integritas dalam PPDB didukung orangtua dan calon siswa. Menurut mereka, apabila ada orangtua atau calon siswa yang memalsukan data demi bisa sekolah di SMA tertentu, harus disanksi.
"Prihatin ya, di zaman sekarang masih ada yang ngakalin (berbuat curang) seperti itu. Ini harus diperhatikan, karena ini sikap dan akan menjadi keteladanan. Kalau masih kecil anaknya diajarin seperti itu, ke depan akan jadi apa," kata Agus Prasetyo, orangtua siswa asal Plombokan Semarang.
Hal senada disampaikan Ahmad Fadhil, calon siswa di SMAN 3 Semarang. Menurutnya, kalau ada yang memalsukan data, harus didiskualifikasi.