Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata, Mahalnya Harga Rokok Bisa Kurangi Konsumsi Protein dan Kalori Rumah Tangga

Hairunnisa , Jurnalis-Senin, 13 Januari 2020 |11:58 WIB
   Ternyata, Mahalnya Harga Rokok Bisa Kurangi Konsumsi Protein dan Kalori Rumah Tangga
Harga Rokok Naik (Foto: Okezone.com/Giri)
A
A
A

Baca Juga: UI Bikin Ruang Kerja Komunal untuk Ciptakan Banyak Startup Baru

Estimasi permintaan setiap komoditas untuk rumah tangga yang tidak mengkonsumsi rokok dilakukan dengan metode Invers Mills Ratio (IMR). Harga diproksi dari nilai unit yang telah dikoreksi dengan melepaskan faktor non nilai. Faktor non-nilai mencakup karakteristik rumah tangga dan aksesibilitas ketersediaan makanan.

“Di sisi lain, lingkungan sosial yang membatasi merokok, yaitu Kebijakan Area Bebas Rokok akan mengurangi kemungkinan partisipasi merokok dan juga mengurangi bagian pengeluaran rumah tangga terhadap rokok,” tutupnya.

 Rokok

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement